Kamis, 09 Oktober 2014

'Blood Moon' Menaikkan Sensitifitas Cewek (itu)

Ah, aku nggak tau ternyata cewek penulis dan penyiar radio S******ma itu sesensitif itu, nggak tau dibecandain atau emang cara dia menyikapi becandaan seperti itu. Yaa, gak bisa menyalahkan sih, namanya juga baru kenal. Karena seleb mungkin, seleb twitter yaa jadi hal-hal sepele ditanggapi serius di sosmed. Mungkin karena efek "blood moon" jadi ngefek ke cewek yang lagi datang bulan dan membuat sensitifitasnya meningkat 100 kali lipat. Tapi aku nggak tau ding, dia itu lagi 'dapet' atau nggak, mungkin juga 'blood moon' bikin yang gak dapet jadi dapet. Pokoknya 'blood moon' bikin semua cewek jadi sensi tingkat tinggi.

Jadi, ceritanya gini. Malem tadi aku mention akun radio itu yang ngetwit kata-katanya si penulis sekaligus penyiar di sana, aku tulis gini "****** kok twitnya galau terus yak. bahagia lho mbak hehehe". (Tanda bintang itu nama si cewek yang tak samarkan yak, ndak malah rame lagi ntar). Gak lama kemudian muncul balesan dari dia, langsung dari akun pribadinya dan mention akun twitterku.
@ikalkeriting nulis hal galau itu ngga harus lagi galau. Beberapa orang menulis dgn kreatifitasnya juga, bukan totally murni perasaan ;)
Awalnya cuma ku-retwit aja. Kemudian aku bales mention ke si cewek. " hehehe... kalem lho mbak". Maksudnya becandaan, dan twitku tadi juga becanda. Tapi emang nggak semua orang punya cara yang sama dalam menyikapi komentar, atau emang cara menyampaikan becandaan yang salah dan keterlaluan. Si cewek itu kemudian menanggapi balasanku, dan mention lagi,
@ikalkeriting karena kebetulan saya kurang sepakat dengan komen mas. Karenanya akan lebih bijaksana kalau saya utarakan pendapat saya
Wah, aku jadi ngerasa bersalah banget. Oke, aku langsung minta maaf atas ucapanku tadi. "Ngapurane lho mbak kalau menyinggung". Berharap dengan tanggapanku seperti itu si cewek bisa lebih ngerti, memafkan dan bersikap lebih santai. Eh, tapi ternyata .... Efek 'Blood Moon' memang dahsyat deh...
@ikalkeriting saya bukan orang yang mudah terganggu karena hal sepele. I'm just saying what i need to say. Santai aja :)
Yak, aku nggak tau sih maksud kata-katanya yang dia bilang gak mudah terganggu karena hal sepele tapi menanggapi seperti itu. Aku sih menangkapnya dia terganggu dengan hal sepele yang aku lontarkan. Mungkin dia ingin menunjukkan siapa dia. Lagi-lagi aku menyimpulkan bahwa 'blood moon' menjadi salah satu faktor kunci meningkatnya sensitifitas wanita kepuncak yang lebih tinggi malam ini. Sebenernya aku ingin menanggapi lagi, "Maaf banget lho mbak. apa perlu mention tadi saya hapus biar mbak bahagia?" Jelas sekali kata-kataku nyolot dan nyindir abis, sudah pasti si cewek itu kesindir dan semakin menjadi. Tapi kuurungkan, karena aku nggak mau semakin memperpanjang masalah. Lebih lagi di jejaring sosial, semua pasti menyalahkanku dong, dia itu kan seleb twitter yang punya banyak pendukung.

Akhirnya emosiku kucurahkan ke blog ini aja. Ya semoga nggak ada yang usil mengirim link catatan ini ke si cewek dan membuat masalah menjadi semakin panjang dan runyam. Malas sekali berhadapan dengan cewek di saat 'blood moon' seperti ini, sudah pasti aku kalah. Aku mah apa atuh, cuma pengendali api yang tidak berdaya ketika gerhana bulan merah darah. #halah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Isi Blognya ini ....

Tayangan

Cari Blog Ini

Teman-teman