Selasa, 12 Februari 2013

Sleep Paralysis


ada semacam getaran yang mengalir dalam darah seperti aliran listrik. 
dan getaran ini persis seperti yang aku rasakan setiap kali tindihan.


Ketindihan, sleep paralysis atau apapun orang menamakannya, yang jelas setiap orang punya pengalaman yang berbeda. Jika ada yang mengatakan itu hanya masalah ketidaksinkronan antara otak dan tubuh akibat kelelahan, pembuluh darah yang tertekan sehingga tidak mengalir secara merasa ke seluruh tubuh. Bagi mereka yang percaya terhadap hal-hal mistik mengatakan kalau itu adalah peristiwa dimana seseorang 'diduduki' setan/jin ketika ia tertidur. Apapun pendapat kalian, terserah saja. 


Kalau aku percaya semuanya. Sleep paralysis atau lumpuh tidur atau The Old Hag Syndrom. yap, itu mungkin saja. Penjelasannya yang saya rangkum dari situs http://xfile-enigma.blogspot.com seperti ini. 

"Ketika tertidur kita akan mengalami beberapa tahap tertentu. Memang ada banyak, namun kita hanya akan melihat dua tahapan besarnya, yaitu Non REM dan REM. Selama Non REM, tubuh kita menghasilkan ebebrapa gerakan minor dan mata kita bergerak-gerak kecil. ketika kita masuk ke kondisi REM, detak jantug bertambah cepat, hembusan nafas menjadi cepat dan pendek, juga mata kita bergerak dengan cepat (Rapid Eye Movement -  REM). Dalam kondisi inilah mimpi kita tercipta dengan jelas dan kita bisa melihat objek-objek di dalam mimpi. 
Dr. Max Hirshkowits, direktur Sleep Disorders Center di Veterans Administration Medical Center  di Houston mengatakan kalau Sleep Paralysis muncul ketika otak kita mengalami kondisi transisi antara tidur mimpi yang dalam (REM dreaming Sleep) dan kondisi sadar. 

Selama REM dreaming sleep, otak kita mematikan fungsi gerak sebagian besar otot tubuh sehingga kita tidak bisa bergerak. Dengan kata lain, kita lumpuh sementara. Fenomena ini disebut REM Atonia. Kadang, otak kita tidak mengakhiri mimpi atau lumpuh kita dengan sempurna ketika terangun. Ini bisa menjelaskan mengapa tubuh kita menjadi kaku. 
Menurut hasil penelitiannya, Dr. Hirshkowitz menyimpulkan kalau efek ini hanya berlangsung selama beberapa detk hingga paling lama satu menit. Namun, bagi korban, sepertinya pengalaman ini berlangsung sangat lama.  


Berkaitan dengan berbagai hal gaib yang menyertai ketika mengalami tindihan atau sleep paralysing itu menurut Florence Cardinal, seorang peneliti lain, hanya halusinasi yang biasanya memang menyertai sleep paralysis. Berbagai perasaan seperti terdengar suara langkah kaki, tangisan atau tertawa seseorang, atau suara-suara aneh lainnya adalah hal normal. Hal tersebut memang sering kali menyertai sleep paralysis.  

Sleep Paralysis sering dialami oleh seseorang dalam kondisi tertentu. Misalnya orang tersebut tidur dengan posisi terlentang, kelelahan yang berlebihan, tidur normalnya terganggu atau kurang tidur. Solusinya sih tidur teratur, kurangi stress, dan berolahraga secara teratur. Jika terlanjur mengalami ini, tidak perlu takut, karena prosesnya hanya sesaat dan akan segera berlalu. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Isi Blognya ini ....

Tayangan

Cari Blog Ini

Teman-teman