Sabtu, 12 Oktober 2013

Introver Moody



google.com

Sebenarnya orang-orang introver yang moody tidak cocok diserahi tanggungjawab jadi pemimpin, karena karakter tersebut sangat bermasalah dengan dirinya sendiri. Jika ia ingin menjadi pemimpin, seharusnya dua karakter tersebut – introver dan moody– harus bisa lepas dari dirinya. Selama dua karakter itu masih melekat di dalam pribadinya, susah untuk menjadi pimpinan yang baik dan bisa menjadi panutan.



Moody adalah sifat kekanak-kanakan yang berbuat tergantung suasana hati. Seperti anak-anak yang melakukan sesuatu dengan senang hati jika hatinya sedang senang, atau melakukan sesuatu dengan malas-malasan jika suasana hatinya sedang tidak baik. Bayangkan saja jika cewek yang sedang PMS atau haid menjadi pemimpin, perasaan sensistifnya akan menjadi masalah. Mungkin hal ini tidak terjadi pada semua cewek haid atau PMS. Tetapi jika pimpinan itu moody dan tidak bisa dikontrol, sudah bisa dipastikan ia akan mendapat banyak masalah. Apalagi jika ia sedang dalam posisi memimpin suatu pekerjaan yang membutuhkan profesionalitas.

Karakter introver sebenernya tidak terlalu bermasalah. Orang introver tetap bisa menjadi pimpinan yang baik jika tidak dibarengi dengan sifat moody. Setiap orang punya karakter dasar. Introver adalah salah satu karakter dasar, seperti halnya ekstrover. Memang sebagian besar orang lebih suka menyendiri, tertutup, dan terkesan hanya mementingkan hal-hal pribadi. Kebalikan dari orang-orang ekstrover. Introver dan ekstrover adalah karakter dasar, tidak bisa diubah, hanya bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungannya. Berbeda dengan moody, itu adalah karakter yang masih bisa dipelajari dan diubah. Moody muncul dari masa kanak-kanak. Ketika remaja sifat moody masih mendapat perhatian sehingga ia bertahan dalam pribadi seseorang. Untuk mengubahnya memang membutuhkan waktu dan tenaga ekstra, tetapi bukan tidak mungkin.

Kenapa introver tidak terlalu cocok menjadi pimpinan dibanding orang-orang berkarakter ekstrover? Umumnya dalam sebuah organisasi atau perusahaan, seorang pimpinan yang baik adalah mereka yang bisa membaur dengan anggotanya, bisa memilih antara kepentingan pribadi, anggota, dan organisasi atau perusahaan. Jika mengacu pada pemahaman umum ini, orang-orang ekstrover lah yang cocok memegang posisi tersebut. Namun, untuk soal kepemimpinan, setiap orang bisa, baik itu pribadi-pribadi introver maupun ekstrover.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Isi Blognya ini ....

Tayangan

Cari Blog Ini

Teman-teman