Kamis, 26 Juni 2014

Jogja, Rumah Kedua




Senja di salah satu sudut kota Jogja. Ini yang bikin betah.
dok. Ardian

Sewaktu SMA dulu, aku pernah berniat untuk tinggal di Jogja selepas kuliah nanti. Ketika kuliah, niatku berubah. Aku tidak lagi tertarik untuk tinggal atau mencari kerja di Jogja. Kupikir Jogja bukan kota yang pas untuk mencari kerja. Bagiku, Jogja adalah tempat yang paling pas untuk sekolah, kuliah, belajar dan mempersiapkan diri untuk masa depan, karena di kota kecil ini segala yang kita butuhkan untuk penunjang pendidikan tersedia. Kuakui kota ini memang sangat nyaman.

Pengamen jalanan, menambah syahdu kota Jogja
dok. Ardian

Selepas kuliah, aku ingin mencari pekerjaan ke kota lain, bukan Jogja pastinya. Namun, bukan kota yang menjadi tujuanku, tetapi kerjaan. Jika nantinya memang pekerjaan yang aku inginkan mengharuskanku untuk menetap di Jogja ya harus aku lakukan. Begitu juga jika pekerjaan itu menuntutku untuk pindah ke ibu kota, ya mau tidak mau aku harus menetap di sana. Barang beberapa waktu mungkin. Ya, mungkin, aku juga tidak tau. Namun, sejauh ini aku masih belum mendapat gambaran jelas pekerjaan apa yang aku inginkan, selain sesuatu yang berhubungan dengan travelling, menjelajah ke seluruh pelosok nusantara. Sampai saat ini aku masih melirik ke Kompas TV sebagai tempat kerja yang sesuai dengan harapanku. Ya, setidaknya seperti apa yang aku tonton banyak program acaranya yang bertemakan travelling ke berbagai penjuru nusantara.
Aku pernah mengirim lamaran ke stasiun televisi tersebut untuk lowongan creative producer, tetapi belum ada panggilan. Rencananya bulan depan aku ingin mencoba lagi untuk bidang yang sama dan camera person. Ya, coba saja. siapa tau memang ada rezekiku di bidang itu. Aku sangat berharap bisa diterima dan bekerja di bidang yang aku inginkan. Mungkin ini karena obsesiku yang ingin menjejakkan kaki di seluruh penjuru nusantara, hingga ke tempat-tempat yang belum pernah terjamah oleh siapapun di tanah Indonesia ini.

Angkringan, jadi tempat yang paling ramah dan nyaman di kota ini
dok. Ardian

Namun, aku tetap mencintai Jogja. Sebesar apapun keinginanku untuk menjelajahi seluruh pelosok nusantara, tetapi aku ingin akhir dari perjalananku adalah tanah Ngayogyakarta ini. Aku merasa, Jogja adalah tempat yang paling nyaman untuk menghabiskan waktu bersama keluarga nantinya. Jogja memang tempat yang nyaman. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di tanah penuh seni dan budaya ini pertengahan tahun 2005, aku sudah terpikat dengan kota ini. Hingga saat ini, hampir sembilan tahun aku berjibaku dengan berbagai aktivitasku di tempat ini hingga aku merasa Jogja lebih kukenal daripada tanah kelahiranku sendiri. Kota kecil ini sudah menemaniku dalam berbagai keadaan, susah, senang, sedih, jatuh cinta, bersemangat, Jogja juga memberi banyak inspirasi, memberi banyak pelajaran banyak pendewasaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Isi Blognya ini ....

Tayangan

Cari Blog Ini

Teman-teman