Serangan Kantuk yang Luar Biasa

google.com

Kemarin aku mengalami kantuk yang luar biasa seharian. Kemarin aku bersama teman-teman ke pantai Klayar di Pacitan. Dari Jogja berangkat jam dua pagi. Karena terbiasa tidur hingga tengah malam, malam itu aku tidak tidur. Aku pikir nanti sajalah di mobil tidur, toh masih sangat pagi. Di tengah perjalanan kami singgah di Pom Bensin di suatu tempat di daerah Pacitan, entah apa nama daerahnya. Setelah shalat subuh, kami melanjutkan perjalanan lagi. Sepanjang perjalanan hingga tiba di pantai lagi, mataku serasa berat untuk diajak terjaga. Akhirnya aku tertidur hingga tiba di pantai.

Setelah puas menikmati keindahan pantai Klayar, pukul 10 pagi kami berpindah tempat menuju kota Pacitan untuk mencari makanan. Baru beberapa menit duduk di dalam mobil, mataku kembali terpejam. Aku sempat terbangun ketika temanku memintaku untuk memberi aba-aba jika ada kedaraan di depan karena jalanan yang sempit dan berliku. Namun, hanya bertahan beberapa saat saja. Selanjutnya aku tertidur lagi. Begitu juga ketika kami selesai makan dan kembali ke Jogja.

Malamnya aku nyaris membahayakan teman karena kantuk ini. Semalam ketika pulang dari pasar Klitikan aku menyetir sambil menahan kantuk. Memang masih ada sisa-sisa rintik dari hujan deras satu jam yang lalu. Beberapa kali aku nyaris tertidur sambil berkendara karena tidak bisa menahan kantuk. Tapi biasanya aku berhenti sebentar, mengusap muka, kemudian kantuk bisa hilang. Namun semalam benar-benar berbeda. Akhirnya kukendarakan motor dengan sangat pelan dan hati-hati. Sesekali aku bernyanyi berharap bisa sedikit menahan dari kantuk, dan hasilnya gagal. Alhamdulillah temanku selamat sampai di kosnya.

Kemudian, aku pulang ke kos. Beruntung jalanan tidak terlalu ramai. Tetapi, kantuk yang menggantung di mataku tetap membuatku melaju dengan sangat pelan dan hati-hati. Tiba di kos kantuk pun belum hilang. Bahkan ketika shalat aku sempat tertidur di rakaat terakhir. Selesai shalat aku langsung tidur, dan ajaibnya aku tidak terbangun hingga jam 7 pagi. Aku katakan ajaib karena malam itu baru pukul 9 malam. Biasanya kalau aku tidur di bawah jam 12 malam pasti terbangun di sekitaran jam 1-5 pagi. Tapi semalam sama sekali tidak terbangun, dan baru bangun paginya.