Mungkin
tadi sempat terbaca, mungkin juga tidak. Tapi, dari gerak-gerikku pasti kamu
sadar bahwa ada sesuatu yang mengusikku. Sesuatu yang tidak baik pastinya. Yap,
bisa dikatakan seperti itu. Memang telah terjadi sesuatu denganku tadi. Aku
cemburu. Mungkin seperti itu, atau paling tidak sejenis dengan itu. Maaf, aku
tidak bisa mengontrolnya. Mungkin ini dari perasaan lain yang muncul dalam
hati, kemudian mereaksi saat kamu menelpon seseorang di seberang sana. Aku
tidak tahu siapa. Dari sependengaranku, kalian terlihat akrab, lebih dari
teman.
Aku tahu
hal seperti ini pasti akan terjadi. Aku juga sempat berpikir dan menanyakan
hatiku. Kamu mau tau apa yang dia katakan? Hatiku tetap ingin bersamamu. Ia
seperti tidak peduli dengan sakit yang akan dia alami nantinya. Secara tegas
dia mengatakan, “Aku sudah memilihmu. Aku tidak peduli dengan semua rasa sakit.
Dan, aku tidak akan menyerah hanya karena itu!”
Baiklah,
aku menurut saja apa maunya. Ini memang risiko jika ingin ikhlas mencintai
seseorang harus siap dengan sakit hati. Buat kamu, maaf ya, aku cemburu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar