"Berikan aku 1000 orang tua, nsicaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia" (Bung Karno)
"Tidak seorang pun yang menghitung-hitung; berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya" (Pidato HUT Proklamasi 1956)
"Firman Tuhan inilah gitarmu. Firman Tuhan inilah harus menjadi gitarmu: 'Innallahu la yughoiyiru ma bikaumin hatta yughoiyiur ma bianfusihim'. 'Tuhan tidak akan merobah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu berjuang merobah nasibnya sendiri' " (Pidato HUT Proklamasi 1949)
"Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan Rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa" (Soekarno)
"Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun" (Soekarno)
"Jangan melihat ke masa depan dengan mata buta! masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari masayang akan datang" (Pidato HUT Proklamasi 1966)
"Apakah kelemahan kita? Kelemahan kita ialah kurang percaya diri kita sebagai bangsa sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri. Kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong" (Pidato HUT Proklamasi 1966)
"Aku lebih suka lukisan samodra yang bergelombangnya memukul menggebu-gebu daripada lukisan sawah yang adem ayem tentrem. 'Kadyo siniram wayu sewindu lawase' " (Pidato HUT Proklamasi 1964)
"Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya. Jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali" (Sarinah, hlm 17/18 - Soekarno)
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya" (Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961)
"Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tetapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu senditi" - Bung Karno
"Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka" (Pidato HUT Proklamasi 1963)
"Bangunlah suatu dunia dimana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan" - bung Karno
"Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama. kita masih hidup di masa pancaroba. tetaplah bersemangat, Elang Rajawali" - Bung Karno
"Jangan mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubug-gubug, pekerjaan kita belum selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyaknya keringat" (Pidato HUT Proklamasi 1950)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar