Selasa, 26 Februari 2013
Sekuat Apa Kau Menggenggam Mimpimu?
Ya, sekuat apa kau menggenggam mimpi yang dulu sering kau banggakan? Mimpi yang kau jadikan alasan untuk bisa tinggal di kota ini. Mimpi yang juga kau katakan ingin kau cari di kota ini. Kuharap kau masih ingat, mimpi ini juga yang membuat perdebatan kecil antara engkau dengan wanita lembut yang mengharapkan kau ada di sana saat ini. Mimpi ini juga yang membuat beberapa butir air mata mengalir dari matanya.
Sekarang, apa kabar mimpi itu? Apa kau sudah menemukannya? Atau setidaknya kau tetap berada di jalannya. Aku tidak ingin mendengar kalau kau kehilangan jalan untuk mengikuti langkahnya. Atau malah kau menyerah untuk mengikutinya?
Aku tunggu waktu hingga kau menemukannya kembali untuk mempetanggungjawabkan ucapanmu, minimal dihadapan wanita yang telah kau tumpahkan airmatanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar